Sejarah Hijab Di Indonesia
Sejarah Hijab Di Indonesia-perkembangan dan perubahan hijab di indonesia pada saat ini tidak lepas dari asal muasal dan sejarah hijab di indonesia. Seperti kita ketahui berkembangnya ajaran agama islam tidak lepas dari para pejuang-pejuang islam yang dengan gesitnya menyebarkan ajaran agama islam di indonesia. Kembali kita ke sejarah agama islam di indonesia, pada mulanya islam di bawakan oleh para pedagang yang berasal dari timur tengah mereka berdagang sambil berdakwah menyebarkan agama islam di nusantara indonesia yang mana pada abad ke-13 masehi para pedagang dari timur tengah sudah memasuki nusantara indonesia. karena indonesia pada saat itu indonesia sudah di ketahui keberadaanya sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia.
Peroses masuknya agama islam di indonesia di mulai dari pedagangan, perkawinan, pendidikan dan kesenian. Dari peroses tersebut mulai tumbulah darah-darah berjiwa agama islam di kalangan masyarakat indonesia yang melahirkan beberapa tokoh dan alim ulama yang memperjuangkan dan menyebarkan agama islam di indonesia seperti Raden Adjeng Dewi Sartika, Rohana Kudus, Cut Mutia atau Raden Ajen Kartini dan masih banyak lagi yang lainya.
Pejuang islam memang ada banyak sekali tapi tahukah kamu siapa pejuang islam yang pertama kali memakai jilbab atau hijab? yaitu Hajjah Rangkoyo Rasuna Said salah satu pelopor hijab atau jilbab yang pada saat ini namanya di abadikan di salah satu nama jalan di jakarta yang sering kita kenal dengan sebutan jalan H.R Rasuna Said yang terletak di kuningan jakarta selatan.
Peroses masuknya agama islam di indonesia di mulai dari pedagangan, perkawinan, pendidikan dan kesenian. Dari peroses tersebut mulai tumbulah darah-darah berjiwa agama islam di kalangan masyarakat indonesia yang melahirkan beberapa tokoh dan alim ulama yang memperjuangkan dan menyebarkan agama islam di indonesia seperti Raden Adjeng Dewi Sartika, Rohana Kudus, Cut Mutia atau Raden Ajen Kartini dan masih banyak lagi yang lainya.
Pejuang islam memang ada banyak sekali tapi tahukah kamu siapa pejuang islam yang pertama kali memakai jilbab atau hijab? yaitu Hajjah Rangkoyo Rasuna Said salah satu pelopor hijab atau jilbab yang pada saat ini namanya di abadikan di salah satu nama jalan di jakarta yang sering kita kenal dengan sebutan jalan H.R Rasuna Said yang terletak di kuningan jakarta selatan.
(Hajjah Rangkoyo Rasuna Said 1910-1965)
Hajjah Rangkoyo Rasuna Said atau H.R Rasuna Said (lahir di maninjau, agam, sumatra barat, 14 September 1910 dan meninggal di Jakarta, 2 November 1965 pada umur 55 tahun). Merupakan pahlawan revulisoner dan pejuang kemerdekaan indonesia. Perjuanganya tidak hanya untuk Negara Indonesia saja tetapi untuk agama islam juga, hal ini dapat terlihat dalam sejarah Hajjah Rangkoyo Rasuna Said atau H.R Rasuna Said dengan belajar di sebuah pesantren yang bernamakan Ar Rasyidiyah dan ikut bergabung dengan lembaga-lembaga ormas islam lainya.
Sejarah mengenai lahirnya hijab atau hijab dan siapa yang pertam kali memakai jilbab atau hijab di indonesia tidak dapat di ketahui pasti karena ranah mengenai lahirnya hijab atau jilbab di indonesia tidak terlalu menjadi pusat perhatian para sejarawan, peneliti sejarah ataupun mereka yang mengaku sebagai hijabers dan disaener hijab itu sendiri.
Menurut sejarah di perkirakan sekitar tahun 1400 M atau 6 abad yang lalu Sulthanah Sri Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu yang memerintah kerajaan Samudra Pasai hingga tahun 1427 M, Sulthanah Sri Ratu Safiatuddin Tajul Alam Shah Johan Berdaulat yang memerintah Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1641-1675 M dan Sulthanah Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (1678-1688 M) sudah memakai jilbab, meski jilbab yang di kenakan masih belum sempurna dan hanya menggunakan selendang atau kain yang di jadikan kerudung.
Hal ini terlihat pada lukisan yang dibuat oleh pemerhati Sejarah Aceh sekaligus pelukis kelahiran Aceh Utara, Sayeed Dahlan Al Habsyi. Dalam lukisannya, ia menggambarkan kedua Ratu tersebut (Ratu Nihrasyiah dan Ratu Safiatuddin) memakai baju lengan panjang dengan kerudung.
Revolusi Hijab
Sejarah mengenai jilbab di Indonesia juga tidak terlepas dari sejarah perjuangan untuk menerapkan dan memakainya. Seperti yang pernah dilakukan oleh Rahmah El Yunusiyyah yang pada tahun 1935 mewakili kaum ibu Sumatera Tengah untuk mengikuti Kongres kaum Perempuan di Batavia.
Dalam kongres tersebut, ia memperjuangkan pemakaian busana perempuan Indonesia yang hendaknya memakai kerudung. Selain itu, masih dalam kongres yang sama, ia juga berusaha memberikan ciri khas budaya Islam ke dalam kebudayaan Indonesia.
Sejak terjadinya gelombang revolusi tersebut, keluarlah SK Dirjen Dikdarmen No. 100/C/Kep/D/1991 untuk mencabut larangan tentang pemakaian jilbab sebelumnya oleh pemerintah pusat.
Semoga Artikel Terkait Sejarah Hijab Di Indonesia ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang hijab.
No comments: